Selasa, 09 April 2013

Editing Video, Belajar Sabar

Sudah kesekian kalinya buka Adobe Premiere sama Corel Video Studio buat ngedit video yang udah ada. Musuh paling besar itu adalah malesnya buka kumpulan video terus di impor ke dalam software edit gara gara laptop yang lemot atau suka not respon mungkin kara keberatan data. Atau kebanyakan pas mau mulai edit tergoda sama hal hal lain kayak online. Udah gitu udah mabok duluan liat video yang segitu banyaknya. Kalo kata anak anak sih "rasanya pengen muntah beneran!" hahaha harus sabar biar film nya tetep jadi. 

Saya sendiri baru merampungkan sekitar 35% dari total keselurahan video yang totalnya untuk 20 scene. Saya udah mulai mencicil meng-edit videonya sejak hari pertama selesai produksi. Makhlum lah ini Film Pendek pertama saya, saya selalu di hantui oleh kalimat "ini video ada shoot yang kurang ga ya? stock shoot nya ada ga ya?" nah kalimat itu secara tidak langsung menekan saya agar tidak menyentuh video sama sekali karena sebuah hal yang saya takutkan. Akan tetapi mau bagaimana pun harus saya kerjakan.

Video Ini hanya untuk Scene 16

Dalam satu scene saja tidak terhitung berapa banyak nya video. Untuk memudahkan dalam proses editing kita tinggal melihat notes of scene (catatan scene take benar dan salah) yang sudah kita tulis paada saat eksekusi dilapangan. Dalam project ini cara meng-edit saya berbeda dengan project saya yang sebelumnya (Dokumenter Listrik & ILM Satu Detik) kalau sebelumnya saya langsung memasukan video ke sebuah software edit sedangakan, untuk kali ini saya meng-edit tiap Scene di Corel Video Studio Pro X4 setelah itu saya render kemudian video per-Scene tersebut baru saya gabungkan dalam Adobe Premiere. Mengapa saya menggunakan Corel Video untuk mengedit per-Scene? karena extensi video dari camera Panasonic ACVHD yang saya gunakan adalah AVCHD Video bukan AVI. Corel Video adalah salah satu software edit video yang tidak memerlukan pe-convert an langsung drag dan bisa langsung edit. Sedangkan  Adobe Premiere hanya bisa mengimport video yang formatnya sudah menjadi AVI sedangkan Software yang disediakan sekolah untuk mengconvert video dr extensi AVCHD Video menjadi AVI tidak ada.


Berikut sistemasi pengerjaan editing video ala saya:

1. Buka Corel Video Studio Pro X4, lalu drag video langsung ke timeline


Drag video ke Timeline



2. Bila sudah selesai mengedit video, langsung saja render dengan cara sebagai berikut




pilih menu Share> DV> DV 16:9


 3. Setelah itu pilih folder untuk di save dan tunggu Render selesai


Tunggu hingga rendering complete 100%
Setelah render selesai, video langsung dapat digabungkan kedalam Adobe Premire karena telah ber ekstensi file AVI. Demikian tutorial singkat tentang render menggunakan Corel Video Studio pro X4. Semoga dapat  sedikit membantu. Jangan mudah mneyerah jika menumui hambatan dan masalah dalam mengedit sebuah video, pasti ada jalan kelurnya. saya teringat dengan sebuah kalimat....

"Jika kita tidak menguasai secara detail sebuah software edit maka dari itu kita harus mencari software edit lain yang sesuai dengan kebutuhan kita" - Bu Henny (Ka. TP4TV)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar