Selasa, 16 April 2013

Workshop at SAE Institute Jakarta

Minggu, 14 April kemarin Saya mengikuti  EFFECTIVE STORYTELLING yang diselenggarakan oleh SAE Institute Jakarta. SAE adalah Creative Media School, Audio Engineering, Film Production, Animation dan Music Business. Berlokasi di FX Sudirman Senayan f6. Pembicara
Seminar + Simulation. Membahas Shoot/Scene dari sisi fungsional, Struktural & Proposional.

Sebelum saya menulis tentang apa yang telah saya dapat selama workshop kemarin, ada baiknya kita membaca biografi para pembicara kemarin :)


Biografi Singkat:

1. Renny Fernandez : Film & Video Clip Maker (Sheila on 7, Peterpan, Kerispatih) and mentor  





"Learning by Doing - Renny Fernandez"




Ini adalah pertama kali saya mengenal seorang Renny Fernandez, lebih akrab dengan panggilan mba Renny hehe. Saya mengagumi karya karya yang telah dibuat oleh mba Renny. Ternyata iklan coca cola tentang "Ayah ku seorang...." itu adalah garapan beliau. Dan yang saya tunggu tunggu adalah Film #9Reasons. Saya sudah melihat treaser film tersebut kemarin pada saat workshop. Film tersebut bercerita tentang 9 wanita yang ada dalam hidup Bung Karno. Mba Renny bilang film ini akan di produksi sekitar akhir tahun ini *saya lupa bulannya hehe






2. Sastha Sunu  : Film lecturer at SAE and a noted Indonesian film editor Ca-bau-kan, Gie, Eliana Eliana, Mengejar Matahari, Eiffel I'm in Love. Dan beliau adalah Editor film favorit saya Trilogy Merah Putih! :D

Ini adalah kedua kalinya saya mengikuti workshop pembicaranya adalah mas Sastha. sebelumnya saya dan teman teman mengikuti Workshop "Bedah Film Darah Garuda" sekitar bulan Oktober tahun lalu dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda di Gedung Menpora Senayan.



3. Ari Syarif  : Filmmaker and Head of Film Production Department at SAE Institute Jakarta. Screenwriter for Badai di Ujung Negeri


Ini juga pertama kali saya bertemu dengan beliau. Beliau juga ikut berbagi ilmu kepada kita yang hadir di Auditorium SAE Jakarta.



Langsung saja,
Apakah Storytelling itu? Menurut saya storytelling adalah bercerita, menceritakan kepada orang lain hingga orang tersebut memiliki gambaran tentang apa yang kita ceritakan. Nah, menurut Para pembicara pada workshop kemarin semua jawaban atas pertanyaan "Apa itu Storytelling?" tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah. Mungkin yang dimaksud adalah setiap orang memiliki pandangan yang berbeda atas storytelling tetapi masih dalam konteks yang sama.

Sebelum membahas dengan lanjut tentang Effective Storytelling, Mba Renny memutarkan beberapa karya nya. Yang pertama adalah Iklan tentang beberapa Pemuda Indonesia yang behasil karna memiliki karya dan mau bekerja keras. Salah satu tokoh yang paling saya ingat dalam iklan tersebut adalah Raditya Dika hehehe :D kemudian iklan Coca Cola dan Prenagen lalu Video Clip pemain Biola solo yaitu Iskandar Widjaja. Dan yang terakhir Treaser film 9reasons.  Oiya satu lagi, iklan Pertamina Edisi Ramadhan tentang anak yang tinggal di Padang dan ingin merantau dengan durasi full 3menit, yang kita lihat di telivisi hanya berdurasi 1:30 menit.

Setelah diputarkan semua karya milik Mba Renny, beliau bertanya kepada seluruh audiens yang hadir dan menonton "Kalian suka yang mana dari karya karya ku?" ada yang menjawab Video Klip, iklan Coca Cola dan saya bilang ke Mba Renny kalau saya menyukai Treaser #9Reasons. Lalu Mba Renny bertanya kepada yang menjawab "Saya suka video klip" | "Kenapa kamu suka yang itu?" | "Karena menurut saya keren, shoot shootnya mengikuti irama lagu." lalu Mba Renny menjawab "Iya. Saat tempo lagu cepat maka durasi shoot nya lebih pendek dan shoot nya banyak, sebaliknya saat tempo lagu lambat maka durasi shootnya lebih panjang dan shoot nya sedikit." Kemudian Mba Renny bertanya, "Apa yang kamu tangkap dari video klip itu? menceritkan tentang apa?" ternyata setiap orang memiliki jawaban berbeda beda. Kalau saya menjawab video klip itu menceritkan seseorang yang benar benar mencintai passionnya yaitu bermain biola. Mungkin juga ada yang menjawab "itu cuma ada cowok lagi main biola di padang pasir"

@RennyFernandez sedang memutarkan dan menjelaskan tentang karya karya nya


Menurut yang menggarap video klip ini sang Ibu Sutradara Renny Fernandez bahwa video klip ini berjudul "BURN" dalam artian terbakar atau membakar. Dalam pembuatan VC ini, bu Sutradara memikirkan akan dikemas seperti apakah VC ini? tidak mungkin juga dalam satu VC penuh hanya di isi dengan seorang laki laki pemain biola yang tidak lain adalah Iskandar widjaja. Akhirnya ibu Sutradara ingin memasukan seorang perempuan didalam VC ini. Video Klip ini bercerita tentang seorang yang memiliki kecintaan luar biasa terhadap bermain biola dan memiliki seorang pacar. Pacarnya sangat protektif kepadanya sehingga terbakar oleh api cemburu yang digambarkan dengan api yang muncul saat perempuan tersebut berteriak. Pada akhirnya laki laki tersebut menemukan cinta sejatinya yang tidak lain adalah Biola itu sendiri. Wah keren kan? Saya sependapat dengan orang yang berkata saat workshop kemarin bahwa karya karya Mba Renny keren keren :D

Dari beberapa jawaban diatas dapat disimpulkan bahwa Storytelling dapat menghasilkan output yang berbeda dari Storytelling yang sama.

Mas Sastha berpendapat bahwa Storytelling ialah membuat cerita yang mem-booming dalam artian membuat yang menonton merasakan hal yang sama. Storytelling tidak hanya menyampaikan informasi tetapi juga menyampaikan mood kepada penonton.

Dari pendapat Mas Sastha saya lalu berfikir, mungkin hal ini yang menyebabkan karya karya kami yang kami kirim untuk Festival Film Pelajar Indonesia IKJ tahun lalu tidak ada yang memasuki 3besar. Ya benar mungkin faktor utamanya adalah Storytelling! Sebagai contohnya adalah Film Pendek yang dibuat oleh teman teman saya yang berjudul "Tak Terduga" di Sutradarai oleh Ramadhan Dita. Saya hafal dan mengerti betul isi dari film tersebut karena saya secara tidak langsung mengikuti progres mereka dalam pembuatan film ini dari tahap PraProduksi-Produksi-Pasca Produksi. Namun, yang menurut saya dan teman teman yang masih ada dalam suatu ruang lingkup berkata  "film ini bagus ceritanya dapet banget. gue suka banget!" tapi apakah Dita berhasil menyampaikan mood filmnya kepada penonton? untuk pembuktiannya silahkan nonton film pendeknya di http://www.youtube.com/watch?v=0J_BhWahx30

Tidak ada komentar:

Posting Komentar